I ♥ NYC! (Day two)

Haiy haiiyy,, Holla!!

Again and again I'm sorry for the lack of update yaa,, sekarang masih pengen lanjut tentang NY nih,, bodo ahh,, walopun udah telat sangat. :p

Hari kedua di NY ini adalah hari terakhir kita explore NYC, jadi didominasi dengan jalan2 ke landmark NYC dan belanja buat oleh2 as usual. Day 2 dimulai dengan keluar rumah pagi2 biar bisa sampe Battery Park on time. Battery Park itu tempat beli tiket buat ke Liberty, letaknya di New York Harbor. Nah, dari situlah kemudian kita bakal nyebrang ke Liberty Island, where Liberty Statue is, with ferry. FYI, penjagaan sebelom masuk ke ferry ketat banget loh, kayak mau masuk ke airport aja.

ferry to Liberty Island

And finally, sampailah kita di Liberty. Yeayy! Kata orang, belom ke New York namanya kalo belom ke Liberty.  Yang bikin lama di Liberty adalah tidak lain tidak bukan: foto2,, hehe. Banyak spot bagus soalnya,, :D

Manhattan is the background

foto iseeng :p

Sebenernya, tiket ke Liberty Statue Monument ini sepaket sama tiket ke Ellis Island. Jadi Ellis Island ini jaraknya berdekatan sama Liberty Island dan di dalamnya ada Museum of Immigration, soalnya katanya jaman dulu, pulau ini merupakan pintu masuk buat para imigran yang mau masuk ke US. Tapi karena kita punya waktu yang terbatas, jadi kita ga sempet ke Ellys Island dan langsung baik lagi ke Manhattan.

Battery Park

sculpture di belakang kita ini dulu bagian dr WTC

Lanjut dari Liberty, kita langsung menuju Wallstreet. Sebelumnya sih saya sering denger kata-kata wallstreet ini di berita-berita tentang saham dan stock exchange gitu ya, rupanya Wall street ini emang sebuah distrik yang isinya company2 yang bergerak di bidang finansial, macem New York Stock Exchange, dll. Kenapa dinamain Wall Street sih katanya juga karena di kanan kiri jalan sepanjang 8 blok ini terdiri dari gedung-gedung pencakar langit, jadi kesannya kaya dinding gitu.

"The layout of streets doesn't have the rectangular grid pattern typical of midtown Manhattan, but small streets "barely wide enough for a single lane of traffic are bordered on both sides by some of the tallest buildings in the city", according to one description, which creates "breathtaking artificial canyons" offering spectacular views in some instances." -Wikipedia-

Di Wall Street ini juga ada gedung namanya Federal Hall, sekarang udah jadi semacam memorial building, dan di depannya ada George Washington Statue karena Federal Hall ini jadi lokasi inagurasinya as first president of USA.

Dan satu lagi landmark di Wall Street ini: Charging Bull. Terletak di tengah2 pertigaan jalan, jadi patung ini bisa diliat dari segala sisi. Katanya ini lambang Wall Street. Awalnya saya nggak tau kenapa mesti bull yah? Nah, setelah dicari (again thanks to Wikipedia), ternyata artinya ini guys:

"...the oversize sculpture depicts a bull, the symbol of aggressive financial optimism and prosperity, leaning back on its haunches and with its head lowered as if ready to charge. Charging Bull, then, shows an aggressive or even belligerent force on the move, but unpredictably. It's not far-fetched to say the theme is the energy, strength, and unpredictability of the stock market." -Wikipedia-

Cuma patung gini aja loh yaa, tapi yang mau foto buanyak buanget, termasuk saya. hehee.. Jadi mau foto sama si bull ini pun mesti sabar antri.

Oiyah, hampir kelupaan,sebelom ketemu Wall Street ini, kita nemu Gereja Trinity. Keren loh ini gereja, depannya langsung makam kuno gitu. Udah gitu banyak pohon rimbunnya, tapi entah kenapa nggak terasa horor. malah saya liat banyak disediakan kursi2 taman di dalam areal makam dan banyak orang yang duduk-duduk atau having their lunch there.

Waw, keren yah! Kuburan di Indo mana ada yang bisa begitu? Eh, tapi, beberapa hari yang lalu saya sempet baca berita tentang rencana Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk meratakan kuburan di Jakarta dan mengganti batu nisan dengan plakat, katanya tujuannya biar kesan angkernya berkurang (here's the news). Hmm,, gimana menurut kalian? Bakal ngefek nggak? We'll see aja kali yah,, ;)

Okay, that's all in Wall Street. Btw, pas di Wall Street ini kita jalan2 udah kaya dikejer setan. Hahaa, gara-garanya kita ngejer waktu biar bisa ngunjungin semua landmark yang belom kita datengin, belom lagi belanja oleh-olehnya, dan pas kita di Wallstrret tuh udah tengah hari, jadi gitu deh, datengin satu spot, foto bareng, trus langsung caw.. hahaa!!

Yapyapyaap! Lanjut kita cari oleh-oleh, makan, strolling around, eh ga taunya nemu Empire State Building! Empire ini adalah gedung tertinggi di NY setelah WTC runtuh loh, dan tertinggi ke3 di US. Kita bisa liat pemandangan NYC dari Observation Deck-nya di lantai 86 (btw, sebenernya masih bisa lebih atas lagi, ke lantai 102, tapi bayarnya lebih mahal). Yah, kaya liat kota Jakarta dari Monas gitu deh, tapi ya pemandangan yang diliat jangan dibandingin yah,, hehee. Keren banget pokoknya NYC dari atas. Kayaknya skyscraper semua isinya. Apalagi kita naik ke atas di waktu yang tepat, yaitu sore menjelang malam. Jadi kita bisa experience pemandangan waktu masih terang dan waktu udah gelap dimana lampu-lampu udah pada nyala. Supeerr cooolll!

sempet loh kita foto di lift

panoramic view of NYC in daylight

NYC nightview

Foto resmi dari Empire State Buildingnya nih

Sayangnya, menurut saya daya dukungnya kurang diperhatiin nih (masih jaman ye ngomongin daya dukung,, hehee..). Jadi pas mulai malam disaat pemandangannya emang paling keren, pengunjung mulai membludak dan Observation Deck ini jadi penuh banget! Sampe jalan pun susah. Emang sih waktu kita pas di atas nggak dibatasi dan begitupun jumlah pengunjung yang baru mau naik. That's why, semuanya numpuk di atas. I bet, semakin malem bakal semakin penuh tuh, padahal itu hari biasa loh, I mean bukan weekend gitu. Yah, walaupun emang agak nggak nyaman berdesak-desakan gitu, pemandangan yang diliat tetep worth it kok.

over carrying capacity

Nah, selesai dari Empire State Building waktu udah menunjukkan sekitar jam 9 malam. Sedangkan ada 2 tempat yang mesti didatengin: Rockefeller Center & Brooklyn Bridge. Karena nggak mungkin datengin dua2nya, jadi kita mesti milih dan pilihan jatuh ke Rockefeller Center karena denger2 katanya ada ice skating rink-nya. Waktu sampe disana dan nanya satpam, ternyata skating rink-nya ada pas winter doang. Kecewa sih, tapi bentar doang, karena walaupun nggak ada skating rink, spacenya dijadiin restoran gitu. Kita masih bisa foto-foto kok (teteup).

bendera dari seluruh negara anggota PBB

Oya, pas winter nanti katanya juga selalu ada giant Christmas tree di area skating rink-nya gituu.. hmmm,, pasti romantis2 unyu gitu yaah,, buat pacaran asik tuhh,, meheheee,, ;p

pict from here

Yaakk! Akhirnya harus berakhir perjalanan 2 hari di NYC. Masih banyak tempat yang harus didatengin padahal. Everything in this city is just surprised me, amazed me and seduced me! Believe me, you guys who live in this city, you're sooo lucky! I couldn't envy you more. I really wish I could visit NYC again, strolling all corners, and experienced all seasons there. Someday.

I ♥♥♥♥♥♥♥♥♥ NYC

Hasta luego! :D