Friday, March 25, 2016

Kesan Pesan

Holla!


All my bags are packed and I'm ready to go.. 

Well, it's clearly lyrics of a song, but it's really me right now, except maybe that I'm not THAT ready. Tehee.. Jadi, buat teman2, terutama yang dekat sama saya, pasti udah tau kalo saya bakal pergi (lagi). Yang sekarang ga sejauh US sih, cuma keluar pulau, tapi tetep aja judulnya saya harus ninggalin temen2 & rutinitas saya dan mulai lagi semua dari awal, new job, new place, new friends, etc etc.. And if you know me quite well, saya ga suka keluar dari comfort zone saya (well, who doesn't sih..) karena saya anaknya introvert banget menjurus ansos kali yah :p

This major change, I ain't take it wholeheartedly. All the drama from earlier this year pushed me to take this decision. Saya inget waktu pulang dari US, saya ngga ada minat buat kerja jauh-jauh lagi, turns out I'm not that adventurous. Selama di US, saya selalu kangen rumah, kangen teman-teman di Indonesia, kangen pacar dll. That's why selama 4 tahun setelah saya pulang, saya memilih untuk kerja di daerah Tangsel aja yang deket rumah. Walaupun sempet beberapa kali pengen ngekost karena bosen juga tinggal di rumah. Wk. Heran, maunya apa sih?

In 4 years, I grew, I learned, I made friends, I found my hobby, I have favorite beauty parlour, I have favorite sew-related store, I have loyal gig friends, I found good Yoga studio (beserta ibu-ibu rempongnya :p), I have routines! Dan ngebayangin buat mengulang proses itu di umur saya sekarang ini supaya saya bisa settled rasanya maleeessss banget. 

(ah anyway pas lagi nulis kalimat ini, lagu Home-nya Michael Buble diplay di radio :'( (dramaaa deh :p))

But I have no choices (or maybe I have?). I don't know, ada rasa excitednya juga sih. Bali gitu loh. Everyday would be holiday they said. But for me, what makes you happy is not the place, but with whom you go to that place.

Well, intinya mah saya harus pergilah, udah beli tiket, udah ttd kontrak kerja di tempat baru, udah packing sampe jungkir balik masa ngga jd pergi? hehe..

Kira-kira selama 2 minggu ke belakang, saya sibuk ke luar rumah, memanfaatkan waktu saya yang sempit buat ketemuan sama temen2. This makes me realize we have to cherish every moment we have since we have no clue how long we can have the priviledge and we never knew what would happen next. Baru kerasa how lucky I am to have dearest dearesst friends and how I love them sooo much. Well, I dont have many friends, but they're enough to make me feel loved. Just like that famous quote, 

"As we grow up, we realize it become less important to have more friends and more important to have real ones"

I mean I'm not the easiest person to be friend with, not because I'm annoying whatsoever, but because it's really hard for me to open my self to new people, it takes time. I'm that type who carefully assess what kind of people you are before I decide you will be in my inner circle or not. Ha. Yes, I'm that stiff and clumsy :p

Btw, alasan saya nulis ini karena beberapa kali pas farewell disuruh ngomong kesan pesan. Meeennn, mendadak semua yang pingin saya omongin buyar dan kesannya jadi ngga berkesan. Hahaa. Padahal aslinya saya drama gini ninggalin Tangsel dan isinya. I'm better at writing than talking deh in expressing my feeling. 

Sooo, buat teman-teman yang udah nyediain waktunya buat ketemu saya sebelum saya berangkat dan yang ngga sempet ketemu juga, terima kasih! Terima kasih udah main-main sama saya 4 tahun ke belakang, terima kasih udah sayang & care sama saya yang super moody ini, thank you for all good memories. You mean everything to me and I'll be missing you guys! 
*sumpah ini lebay, berasa ngga bakal balik-balik. Hahaa. But seriously I loveee you guys! Sering-sering main ke Bali pliss.. :))


xoxo

No comments:

Post a Comment